Jaring atlet renang pelajar, NPCI Papua tuntaskan seleksi atlet

NPCI Papua
Para atlet pelajar saat menjalani seleksi cabor renang / Istimewa

Jayapura, Jubi – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Papua telah menuntaskan seleksi atlet pelajar penyandang disabilitas yang akan disiapkan menuju Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) X di Palembang, Sumatera Selatan, Juli tahun ini.

Cabang olahraga renang yang dipusatkan di Kolam renang USTJ, Kota Jayapura, Rabu (8/3/2023) menjadi seleksi terakhir, setelah dua hari sebelumnya difokuskan cabor atletik di dua tempat, Stadion Barnabas Youwe Sentani dan Lapangan Universitas Cenderawasih (Uncen) Mahacendra Waena.

Seleksi cabor renang ini diikuti oleh hampir 20-an atlet pelajar penyandang disabilitas.

Ketua Umum NPCI Papua, H. Jaya Kusuma yang ikut memantau langsung proses seleksi itu mengaku melihat banyak talenta berbakat yang bisa diproyeksikan untuk menjadi atlet potensial.

“Seleksi tadi diikuti hampir 20 atlet pelajar untuk persiapan Peparpenas Palembang. Saya lihat semua atlet-atlet baru tetapi potensi untuk berenang saya lihat mereka punya cikal bakal untuk menggantikan atlet-atlet senior. Tinggal kita poles dan latih mereka dan TC kan mereka untuk jadi atlet potensial. Karena yang senior sudah lewat umur jadi semua nantinya atlet baru,” kata Jaya Kusuma kepada awak media Jubi.

Baca juga :   Jumlah cabor Porprov akan disesuaikan dengan kesiapan KONI daerah

Ia mengatakan, meskipun semua atlet pelajar di cabor renang dan atletik yang ikut seleksi tersebut punya potensi namun kemungkinan tak semua akan dibawa ke ajang Peparpenas karena batas kuota. Sementara untuk tenis meja, sudah ada atlet yang disiapkan.

“Jumlahnya akan dikerucutkan lagi saya rasa, karena keterbatasan kuota itu hanya 20 orang saja yang diikutkan, mungkin kita ambil 10 atlet saja untuk renang dengan berbagai klasifikasi yang ada. Untuk tenis meja, saya rasa tidak seleksi karena ada atletnya, mungkin langsung perekrutan saja, tinggal dilatih saja,” sebutnya.

Baca juga :   Tim dokter dari Singapura untuk Lukas Enembe tiba di Jayapura 

Setelah tiga hari menggelar seleksi, Jaya Kusuma menjelaskan para atlet tinggal menunggu pengumuman hasil berdasarkan catatan waktu yang diraih pada seleksi dan juga kelengkapan administrasi pelajar.

“Seleksi ini terakhir dan nanti ada pengumuman hasil berdasarkan catatan waktu pas seleksi dan persyaratan administrasinya karena pelajar harus ada bukti bahwa mereka terdaftar di satu sekolah. Sudah tidak ada seleksi lagi. Yang lain tinggal latihan mandiri dulu dan yang kita panggil nanti menjadi tanggung jawab kita untuk kita TC kan sebagai persiapan menuju Peparpenas Palembang,” jelasnya.

Baca juga :   Propam Polda Papua tahan polisi terkait pemukulan karyawan J&T Wamena

Peparpenas X akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan, Juli tahun ini. Dari enam cabang olahraga yang dipertandingkan, kontingen Papua kemungkinan hanya akan mengikutkan atletnya di tiga cabang, yakni atletik, renang dan tenis meja.

Karena terkendala anggaran, NPCI Papua masih menunggu respons dari Pemerintah untuk bisa mengirimkan atlet mereka ke ajang tersebut. (*)

Komentar
banner 728x250