Lapago  

Puluhan warga terdampak banjir Wamena datangi kantor Bupati Jayawijaya

puluhan warga
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua Rouw, saat menemui massa yang menggelar demo di halaman kantor otonom Wamena, Senin (13/3/2023) pagi. – Jubi/Imma Pelle

Wamena, Jubi – Puluhan warga Jalan Irian Atas dan Jalan Sosial RT 04 RW 06 Wamena, Senin (13/3/2023) pagi, menggelar aksi demo dengan mendatangi kantor Bupati Jayawijaya. Mereka menuntut keseriusan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya perhatikan masyarakat yang terdampak banjir.

Ketua RW 04 RT 06 setempat, Suryah Tabuni, mengatakan tujuan utama kedatangan mereka adalah mau menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Pemkab Jayawijaya, di antaranya minta perbaikan saluran air atau drainase di sungai Yomaima, perbaikan jembatan, dan memperhatikan sampah yang menumpuk di pinggir jalan dan pemukiman warga setempat.

“Penyebab utama banjir di rumah warga dan perkebunan masyarakat adalah sampah yang berserakan di mana-mana sehinga kami meminta pemerintah atau dinas terkait segera membersihkan sampah-sampah tersebut agar tidak terjadi banjir lagi,” kata Suryah Tabuni.

Tabuni menjelaskan banjir yang terjadi Minggu (12/3/2023) malam akibat hujan deras yang menguyur kota Wamena dan sekitarnya, menyebabkan ratusan rumah warga dan kebun pertanian terendam air.

Baca juga :   Masyarakat Assotapo gunakan dana kampung untuk bangun jaringan air bersih

Senin pagi, warga setempat melakukan pemalangan akses jalan dengan membakar ban mobil di tengah jalan tepatnya di dekat APMS Anugerah.

“Hingga saat ini kami datang ke pemerintah daerah untuk meminta agar segera cari solusi untuk mengatasi banjir yang terjadi di dua titik tersebut,” kata Tabuni kepada wartawan di depan halaman kantor Bupati Jayawijaya.

banjir Wamena
Banjir di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Minggu (12/3/2023). – Jubi/Imma Pelle

Menurutnyara, drainase harus dibikin ulang, sebab ada yang sudah tidak layak lagi. Jembatan juga harus segera diperbaiki karena semua sampah tertumpuk di kolong jembatan itu, yang menjadi salah satu penyebab banjir.

Baca juga :   Dinilai melanggar, Pertamina beri sanksi satu SPBU di Wamena

Drainase yang ada di lokasi banjir saat ini masih drainase zaman dulu kala. Drainase permanen yang dibangun pemerintah terlalu kecil.

“Kami dengan tegas meminta pemerintah betul-betul serius untuk perbaikan selokan yang ada dan jangan abaikan peristiwa banjir yang terjadi tanpa cari solusi,” katanya.

“Kami meminta pemerintah harus memperhatikan kami bahan makanan sebab banyak rumah warga juga terendam banjir,” imbuhnya.

Tabuni juga mengatakan terkait pemalangan di Jalan Irian, pihaknya belum bisa membuka jalan jika pemerintah tidak memberikan kepastian dan belum memberikan solusi atas banjir yang terjadi.

tutup Jalan Irian
Puluhan warga memalang Jalan Irian di Wamena, Jayawijaya, Senin (13/3/2023). – Jubi/Imma Pelle

Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua Rouw, menerima langsung kedatangan puluhan warga masyarakat. Usai menerima berbagai aspirasi dari warga, Bupati Banua langsung memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk survei ke lokasi banjir.

Baca juga :   Pemkab Jayawijaya gelar lokakarya pemetaan wilayah adat suku Hubula

Bupati juga meminta kepada masyarakat untuk segera membuka akses jalan karena pemerintah akan langsung turun ke lokasi dan melakukan pekerjaan sesuai permintaan masyarakat untuk mengatasi banjir.

Selain itu, Bupati Banua juga memberikan bantuan beras dan sejumlah uang kepada masyarakat yang menggelar demo, dan diantar langsung ke lokasi banjir mengunakan mobil dinas milik Pemkab Jayawijaya. (*)

Komentar
banner 728x250