Jayapura, Jubi – Bertempat di Wantilan Prajaloka Pura Agung Surya Bhuvana, Kota Jayapura, Wanita Hindu Dharma Indonesia atau WHDI Papua menggelar sosialisasi AD/ART hasil Musyawarah Nasional atau Munas V tahun 2022.
“AD/ART merupakan salah satu program kerja di bidang organisasi sehingga perlu disosialisasikan untuk penyempurnaan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan,” ujar Ketua WHDI Papua, Ni Ketut Kabeningsih, Sabtu (4/2/2023).
Munas V WHDI tahun 2022 bertemakan “Menjadi wanita tangguh, berdaya saing, turut berpartisipasi dalam pemulihan ekonomi bangsa”.
“Program pembinaan keluarga sukinah dan pencegahan stunting, khususnya bagi umat Hindu, karena mereka membutuhkan pembinaan dan bimbingan agar terlahir generasi Hindu yang cerdas,” ujarnya.
Melalui sosialisasi AD/ART tersebut, WHDI senantiasa berkontribusi dalam membangun kesadaran berorganisasi dan mengembangkan potensi wanita Hindu di setiap cabangnya berdasarkan Weda dan Pancasila.

“WHDI bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dan keagamaan guna menampung aspirasi dan kreatifitas dengan visi terwujudnya wanita Hindu yang mandiri, cerdas, santun, dan berbudi pekerti luhur dengan budaya organisasi modern,” ujarnya.
Selain itu, meningkatkan kualitas SDM wanita Hindu, menyempurnakan bentuk-bentuk kegiatan disesuaikan dengan isu strategis sesuai dengan tuntutan zaman, mengembangkan sikap positif dalam berkarya.
“Misi WHDI, yaitu memposisikan citra sebagai organisasi sosial kemasyarakatan agama Hindu, bernegara, dan berbangsa yang berbudi pekerti luhur,” ujarnya.
Lanjutnya, WHDI mengembangkan hubungan kerjasama dengan pemerintah, organsiasi, badan, lembaga sosial kemasyarakatan, dan keagamaan dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan.

Selain sosialisasi AD/ART hasil Munas V 2022, dalam rangka rangka HUT ke-35 WHDI Kota dan Provinsi Papua, dirangkai dengan pelatihan tatacara berbusana ke pura yang benar.
“Di masa modern ini, banyak generasi Hindu pakaiannya tidak sesuai dengan etika, maka itu diberikan sosialisasi agar memahami terutama saat ke pura untuk melaksanakan persembahyangan,” jelasnya. (*)